Cara Menghafal Al-Qur’an dengan Cepat
KAJIAN TENTANG CARA MENGHAFAL AL-QUR’AN DENGAN CEPAT
الحمد لله، والصلاه والسلام على رسول الله..
Bagaimana tips menghafal Al-Qur’an dan menjaga hafalan Al-Qur’an?
Sebetulnya ini mudah bagi orang yang Allah berikan kemudahan padanya. Yang terpenting adalah -modal utamanya- ada keinginan yang kuat dulu bahwa dia ingin menghafal Al-Qur’an. Modal yang kedua yaitu kesungguhan, dan yang ketiga adalah keikhlasan. Sebab kalau kita tidak ada kesungguhan, tidak ada niat yang kuat dari hati kita, barangkali kita juga akan mudah sekali untuk meninggalkan menghafal Al-Qur’an. Maka modal ini harus kita miliki dulu. Yaitu:
- kesungguhan,
- niat yang kuat,
- keikhlasan mengharapkan wajah Allah semata (bukan karena disebut hafal Al-Qur’an dan yang lain).
BAGAIMANA CARANYA KITA MENGHAFAL AL-QUR’AN?
Tentu kita juga harus memperhatikan kemampuan diri kita. Karena kemampuan manusia dalam menghafal Al-Qur’an berbeda-beda. Ada yang sehari mampu untuk menghafalkan 5 halaman, ada yang hanya mampu 3 halaman, ada yang hanya mampu 1 halaman, bahkan ada yang satu halaman pun tidak mampu. Dia mempunyai hanya setengah halaman. Bahkan ada yang mampunya hanya 2 ayat saja.
Maka sesuaikan dengan masing-masing.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani jiwa kecuali sesuai dengan kemampuannya.” (QS. Al-Baqarah[2]: 285)
Nah, kalau kita sudah mengukur kemampuan kita, kita harus memberikan motivasi diri seperti kita harus membaca tentang pahala daripada menghafal Al-Qur’an. Hal ini akan menimbulkan kesungguhan dan semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
PAHALA MENGHAFAL AL-QUR’AN
Dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
يُقَالُ لِصاحبِ الْقُرَآنِ: اقْرأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَما كُنْتَ تُرَتِّلُ في الدُّنْيَا، فَإنَّ منْزِلَتَكَ عِنْد آخِرِ آيةٍ تَقْرَؤُهَا
“Akan dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an nanti pada hari kiamat: ‘bacalah dan tartilkan sebagaimana kamu mentartilkannya di dunia. Karena tempatmu di surga di sisi ayat terakhir yang kamu hafal.'”
Kalau kita tahu besarnya pahala orang yang menghafal Al-Qur’an, masyaAllah.
WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGHAFAL AL-QUR’AN
Terkadang ada orang yang enak menghafalnya habis subuh, ada orang yang kurang bisa diwaktu subuh dan bisanya sore hari. Coba kita gunakan waktu-waktu yang memang kita merasa enak untuk menghafal. Kita cari waktu yang paling tepat yang kita merasa enjoy dan masa enak untuk menghafal, kita gunakan dan kita maksimalkan itu sesuai dengan kemampuan kita. Kalau kita mempunyai kemampuan satu hari setengah lembar atau satu hari satu halaman, maka konsistenlah dengan itu.
MENGULANG-ULANG BACAAN DENGAN SUARA
Cara menghafalnya adalah satu ayat kita ulang-ulang. Demikian kita ulang-ulang membacanya dengan keras, bukan dengan dilirihkan. Karena kita bisa mendengar. Berbeda jika ingin kita pahami. Kalau ingin kita pahami itu biasa dengan diam.
Bisa juga kita mendengarkan dari bacaan orang lain. Dan kita berusaha untuk mengulang-ulang. Usahakan kalau bisa diulang sampai 20 kali. Sebab dengan cara diulang-ulang itu, itu akan semakin mengokohkan hafalan kita.
BERUSAHA MUTQIN SATU AYAT
Setiap satu ayat itu kita berusaha mutqinkan dulu. Jangan pindah ke ayat berikutnya kalau kita belum mutqin. Kalau sudah betul-betul mutqin satu ayat itu, baru kita pindah ke ayat berikutnya.
Lalu ayat yang kedua ini kita mutqinkan juga dengan cara diulang-ulang. Setelah kita betul-betul mutqin, kita ulang lagi dari ayat yang pertama, kemudian ayat yang kedua. Setelah dua ayat ini mutqin, kita masuk ke ayat yang ketiga. Demikian seterusnya.
JANGAN TERGESA-GESA
Tergesa-gesa seringkali menyebabkan hafalan kita cepat sekali untuk hilangnya.
Kalau misalnya dengan cara seperti itu kita sudah lakukan namun ternyata satu hari hanya bisa setengah lembar, tidak apa-apa. Karena itulah memang kemampuan kita. Dan sudah kita sebutkan bahwa kemampuan manusia berbeda-beda.
BERUSAHA MEMAHAMI ARTINYA
Terlebih kalau misalnya kita menghafalnya sambil kita memahami artinya, itu lebih bagus lagi. Dan tentu itu lebih besar pahalanya di sisi Allah. Apalagi sambil kita memahami tafsirnya juga. Karena Allah Ta’ala berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا ﴿٢٤﴾
“Tidakkah mereka mentadaburi Al-Qur’an, ataukah hati mereka telah terkunci mati?” (QS. Muhammad[47]: 24)
MENJAGA HAFALAN
Setelah kita selesai menghafal satu surat, bagus. Jangan lupa untuk memuroja’ah. Karena muroja’ah ini -saudaraku- sangat membantu untuk menjaga hafalan kita. Inilah, kita butuh kepada menjaga hafalan.
Imam Al-Bukhari Rahimahullah pernah ditanya bagaimana dia bisa memiliki hafalan yang begitu kuat. Kata Imam Bukhari bahwa dengan cara terus menerus mengulang membacanya, artinya memuroja’ah.
Al-Qur’an juga harus kita muroja’ah. Semakin banyak hafalan kita, kita harus semakin sering dan harus semakin banyak muroja’ah kita. Orang yang hafal Al-Qur’an 30 juz, satu hari itu minimal tiga juz dia muroja’ah.
Bagaimana kalau kita baru memiliki hafalan satu juz? Iya, kita berusaha untuk memuroja’ah juga. Semakin sering dimuroja’ah, semakin kuat, insyaAllah.
TASMI’
Dan jangan lupa ketika menghafal Al-Qur’an, usahakan ada teman untuk tasmi’. Tasmi’ artinya yaitu memperdengarkan hafalan kita kepada teman kita tersebut. Sebab kalau kita tidak tasmi’, kita tidak tahu kesalahan kita di mana.
Ketika kita punya teman yang kita ajak untuk sama-sama menghafal Al-Qur’an sehingga kita saling memperdengarkan bacaan kita kepada teman kita tersebut. Hal itu sangat membantu sekali untuk menghafal Al-Qur’anul Karim. Dengan cara seperti ini, insyaAllah kita bisa saling berlomba dalam menghafal Al-Qur’anul Karim.
MENGIKUTI PERLOMBAAN
Tidak apa-apa untuk memotivasi diri -misalnya- kita ikut perlombaan. Misalnya ada perlombaan hafalan 5 juz dan kita sudah hafal 5 juz. Maka kita untuk supaya lebih memutqinkan hafalan kita, kita ikut perlombaan.
Dengan cara ikut perlombaan, semakin mutqin hafalan kita. Walaupun tentu tujuan utama kita adalah untuk mengharapkan wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Saudaraku sekalian, inilah di antara tips-tips yang mudah-mudahan membantu kita untuk bisa menghafal Al-Qur’an dan menjaga hafalan Al-Qur’an kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan oleh Allah kesungguhan, semangat untuk menghafal Al-Qur’anul Karim.
0 komentar:
Posting Komentar